Pantau Srau tersembunyi di balik deretan perbukitan 25 km sebelah
barat kota Pacitan (Jawa Timur, Indonesia). Pantai Srau adalah salah
satu surga bagi para surfer. Letaknya yang cukup jauh dari pusat kota
membuat pantai indah ini belum terlalu ramai dengan pengunjung. Desa
terdekat berjarak beberapa kilometer.
Pantai Srau terletak 25 km
dari kota Pacitan, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Pantai
Srau memiliki 3 lokasi pantai. Di bagian timur untuk melihat matahari
terbit, di bagian barat untuk melihat matahari terbenam, dan yang bagian
tengah memiliki pemandangan luas ke laut lepas, ditambah batu-batu
besar yg berdiri gagah di tengah laut.
Perjalanan menuju pantai ini agak sulit untuk dijangkau, karena
jarang dilewati oleh angkutan umum. Disepanjang perjalanan akan melewati
pinggirang hutan yang hijau dan rindang, jauh dari pemukiman penduduk.
Pantai Srau merupakan pantai yang jarang dikunjungi dan terbilang masih
perawan. Oleh karena itu, keasriannya masih benar-benar alami.
Terdapat
tebing-tebing yang tinggi dan banyak tanaman liar khas pantai yang
masih terlihat lebat dan alami. Selain itu, banyak sekali pulau-pulau
kecil yang tak berpenghuni yang setiap kali dihujam oleh kerasnya ombak,
akan menambah keelokan panorama pantai tersebut.
Jangan
membayangkan hotel-hotel ataupun restoran. Hanya terdapat sebuah mushola
dan aula terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat. Beberapa
buah warung kecil menyediakan makanan dan minuman ala kadarnya seperti
mie instan, gorengan, es kelapa muda, teh ataupun kopi.
Bila anda
traveler atau bagpacker yang kemalaman, bisa tidur di musholah karena
memang belum ada fasilitas penginapan atau berkemah. Untuk itu, bila
kesini, hendaknya lebih mengatur waktu, agar tidak terlalu malam.
Pantai
ini memiliki 3 surf spots dengan ombak yang cukup menantang bagi
peselancar yang sudah cukup handal. Spot pertama terletak di belakang
portal tiket sehingga sering disebut sebagai The Portal.
Spot
kedua adalah Pancingan, berada di bawah bukit karang sebelah barat
pantai yang sering dipakai mangkal oleh para nelayan pemancing ikan.
Sementara spot ketiga adalah Pandan, berada di balik bukit karang ini.
Pantai
Srau memiliki memiliki tipe ombak reef break, artinya ombak tercipta
karena gelombang air laut membentur karang. Dasar pantainya pun
didominasi oleh batu karang, sehingga peselancar harus lebih
berhati-hati. Bulan November hingga Februari adalah waktu yang terbaik
untuk surfing dan mengejar barrel di Pantai Srau.
Selain
memanjakan surfer dengan barrel-nya, Srau juga menawarkan pesona
keindahan pantai dengan hamparan pasir putih yang dihempas ombak yang
jernih. Kejernihan airnya inilah yang juga menjadikan tempat ini cocok
untuk snorkeling dan menikmati keindahan serta keragaman biota laut.
Bosan
berjalan-jalan di bibir pantai? Cobalah naik ke bukit kecil di sebelah
kanannya. Hiking di bukit karang ini sambil memandang bentang pantai dan
laut yang luar biasa indahnya akan segera menghilangkan rasa bosan
Anda.
Bukit ini juga adalah surga bagi para pemancing ikan. Selain
para nelayan, tidak sedikit orang-orang yang hobi memancing sengaja
datang dari luar kota dan menghabiskan harinya di sini.
untuk mengunjungi Pantai Srau Pacitan, dapat menghubungi team wisata kami
Garda Tour and Travels
alamat : Jl. Gunung Kawi no35, Surakarta
Phone : (0271) 9177283
Garda Tour and Travels
alamat : Jl. Gunung Kawi no35, Surakarta
Phone : (0271) 9177283