Web Hosting

PAKET TOUR RELIGI SEMARANG

Bagi anda yang gemar berwisata religi islam, atau hobby mengunjungi tempat - tempat ibadah atau tempat yang memiliki sejarah kejayaan islam masa lalu, kami Garda Tour & Travel memberikan paket murah dan nyaman berwisata religi ke semarang.

Paket Religi semarang kita menawarkan beberapa tempat, antara lain sebagai berikut :
  1. Makam Sunan Kalijaga
  2. Masjid Demak
  3. Masjid Agung Jawa tengah
  4. Masjid Kauman
  5. Masjid Laksamana Cheng Ho
  6. dll
kunjungan lain untuk melengkapi kenangan berwisata di kota semarang dapat juga mengunjungi
  1. Pantai Marina
  2. Lawang Sewu
  3. Klenteng Sam Poo Kong
  4. Museum Ronggo Warsito
  5. Museum Mandala Bhakti
  6. Kota lama Semarang
  7. Komplek Pecinan
  8. Jalan Pahlawan
  9. Pasar Johar
silakan tentukan tujuan wisata religi anda dan segera hubungi kami, dapatkan keuntungan dan kenyamanan pelayanan kami. service terbaik adalah prioritas kami. fasilitas yang kami tawarkan
  1. Bus AC Eksekutif seat 2-2 atau AC Bisnis Seat 2-3
  2. Makan di Restaurant
  3. fasilitas Jemput
  4. Harga Terjangkau
  5. Pelayanan Istimewa

Trip Wisata Religi Bumi Wali Tuban Jawa Timur

Bagi para travelers yang ingin berwisata religi sangat cocok dengan lokasi wisata tuban, karena Tuban merupakan tujuan wisata religi populer di jawa timur, dan tuban juga dijuluki sebagai "Bumi Wali". Salah satu alasan mengapa tanah Tuban mendapat julukan sebagai Bumi Wali adalah karena di tanah Tuban ini terdapat banyak makam wali atau orang-orang yang berjasa menyebarkan agama Islam di tanahJawa. Salah satu makam wali di Tuban yang selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah baik peziarah lokal maupun peziarah yang berasal dari luar Kabupaten Tuban adalah makam Sunan Bonang.
1. Masjid Agung Tuban
Lokasi                : Kelurahan kutorejo Kecamatan Tuban Pusat Kota
Status Kawasan : Tanah Negara
Masjid Agung Tuban dibangun pada tahun 1894 pada masa pemerintahan Raden Tumenggung Koesoemodigdo, Bupati Tuban ke 35. Arsitektur bangunan dibuat oleh H.M. Toxopeus dari Belanda.Arsitektur Masjid Agung Tuban merupakan “warisan” abad XIX, dipertahankan nilai-nilai estetikanya, dimodifikasi dengan gaya arsitektur Timur Tengah.Masjid Agung direnovasi kembali untuk meningkatkan daya tampung jama’ah dan menyesuaikan dengan perkembangan kota. Renovasi yang dilakukan dengan tidak mengubah secara keseluruhan bangunan masjid, akan tetapi beberapa ciri khas penting dari bangunan masjid tetap dipertahankan, seperti ornamen pada teras depan, tempat wudlu dan mihrab. Bangunan masjid yang semula hanya satu lantai dirubah menjadi 2 lantai dan 1 basement sebagai tempat wudlu dan aktifitas keagamaan seperti TPQ dan perpustakaan.
2. Makam Sunan Bonang
Lokasi                   : Kelurahan kutorejo Kecamatan Tuban Pusat Kota
Luas Kawasan    : 2.500 m2
Status Kawasan  : Tanah Negara
Sunan Bonang adalah salah seorang “Wali Songo” penyebar Agama Islam di Pulau Jawa dan dikenal sebagai Guru dari Sunan Kalijaga, makam beliau tiap hari tidakpernah sepi dari peziarah baik dari dalam dan luar negeri.
Kompleks makam dilengkapi dengan gapura besar dan terlihat klasik yang berbentuk paduraksa.
Selain makam Sunan Bonang, daya tarik kompleks makam yang suci initerletak pada sejumlah gapuranya. Pada dinding gapura, terdapat beberapa lubang yang diyakini sebagai tempat ditempelkannya benda-benda keramik kuno yang sangat berharga. Sayangnya, kini tak ada satu pun benda keramik kuno yang dapat dijumpai oleh parapengunjung karena ulah para penjarah. Seusai melewati gapura ketiga, para pengunjung baru akan menemukan komplek makam yang juga berdiri megah dan kokoh sebuah masjid yang disebut Masjid Astana Sunan Bonang. Tak jauh dari bangunan masjid terdapat kantor pengelola kompleks makam.Lokasi wisata religi yang strategis ini (sekitar 200 m dari Alun-Alun Kota Tuban) menyebabkan siapa pun dapat dengan mudah menjangkaunya dengan beragam alat transportasi darat tentunya.
3. Makam Sunan Malik Ibrahim Asmoro Qondi
Lokasi                : Desa Gesikharjo,
Kecamatan Palang 12 km dari pusat kota.Luas Kawasan   : 2 Ha
Status Kawasan : Tanah Yayasan
Adalah makam Waliyullah yang merupakan ayahanda dari Sunan Ampel sekaligus kakek dari Sunan Bonang. Nama Asli beliau adalah Ibrahim Asyamar Khan. Konon beliau dikenal sebagai pejuang yang sangat kokoh dalam menyebarkan agama Islam dan memiliki keahlian sebagai pande besi yang handal dalam membuat persenjataan.
Bagi Traveles yang mengunjungi kota Tuban dapat menghubungi Agen kami
telp (0271) 917789

JASA ANGKUTAN KHUSUS SOLO

JASA ANGKUTAN KHUSUS SOLO MENGGUNAKAN KENDARAAN SEPEDA MOTOR RODA TIGA
sangat efesien digunakan ketika mau pindah kost, kontrakan bagi mahasiswa atau keluarga. kamipun menawarkan harga yang terjangkau. harga disesuaikan dengan jarak tempuh dan beban muatan.
bagi yang membutuhkan angkutan kami siap melayani dan mengantarkan sampai tujuan
call me  0271 9177283
atau sms 085 647 431 319

Jadwal dan Agenda CAKNUN



 

Majlis Masyarakat Maiyah: Kenduri Cinta

Majlis Masyarakat Maiyah: Mocopat Syafaat

Ngaji Bareng Cak Nun

Ngaji Bareng Cak Nun: Bakti SAR DIY

Majlis Masyarakat Maiyah: Gambang Syafaat

PANTAI PANDANSIMO BANTUL





Pantai Pandansimo berada di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, kurang lebih 20 kilometer arah barat daya Kota Bantul. Terletak bersebelahan dengan Muara Sungai Progo, dan merupakan pantai paling barat dari deretan Pantai Selatan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bantul.
Pandansimo sendiri berasal dari kata “pandan” (pohon pandan) dan “simo” (macan). Di pantai ini terdapat padepokan khas bangunan Jawa yang di tengahnya ada pohon pandan. Dari jauh, bangunannya nampak seperti simo (harimau).
Deburan ombak yang besar dan liar, suasana mistis yang masih kental dengan banyaknya petilasan yang keramat, hiruk-pikuk nelayan melawan melawan ganasnya ombak merupakan gaya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain panorama pantai yang indah, di pantai Pandansimo juga terdapat objek wisata ziarah seperti Pandanpayung dan Pandansari. Hal menarik yang dapat di lakukan di sini adalah berbelanja ikan laut yang masih segar dan baru saja di tangkap oleh nelayan setempat langsung dari nelayan lokal.
Di sini juga terdapat berbagai aktivitas kebudayaan seperti upacara tradisi Merti Dusun, labuhan sedekah laut, dan pentas seni budaya. Selain itu di Pantai Pandansimo juga terdapat objek wisata ziarah seperti Pandanpayung dan Pandansari. Tarif masuk ke pantai ini cukup murah, hanya Rp. 2.000 per orang
Pada zaman Raja Hamengkubuwono VIII pantai ini diresmikan dan dijadikan tempat tirakatan, sekaligus kampung nelayan. Disini ada pasar ikan, dan ada padepokan yang dibangun dengan model khas bangunan Jawa.
DIY Yogyakarta , Pantai Pandansimo Bantul Yogyakarta : Sunset Di Pantai Pandansimo

Pantai ini tidak cocok untuk berenang, karena pantai ini tegolong sangat dalam dan curam. Maka dari tu pengunjung dilarng untuk berenng. Namun pemandangan di pantai ini sangat bagus. Apalagi bila disaksikan di pagi hari. Sekitar pukul 05.30 sampai 06.30.
Curamnya laut tidak menjadi penghalang untuk para wisatawan mengunjungi pantai ini, panorama yang indah mengalahkan nya. Sangat cocok bagi orang yang menyukai alam bebas. Menyukai alam adalah bentuk perwujudan syukur kita kepada Sang Pencipta. Ciptaan yang luar biasa begitu indah.
Secara ekonomis, masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan. Ada juga warga yang bekerja sebagai petani, pegawai dan wiraswasta .Sebagai nelayan, pemerintah setempat telah memberi fasilitas penunjang seperti pembuatan pasar ikan, memperhalus jalan, promosi dan lain – lain.
Di lingkungan pantai sendiri telah berdiri fasilitas penunjang untuk pariwisata. Lapangan sepak bola, kolam renang, lahan untuk out bond, camping, bermain dan lain – lain. Dengan di bangunnya sarana penunjang di harapkan pengunjung akan lebih nyaman.
Memanfaatkan angin kencang yang bertiup dari laut selatan, maka didirikan kincir angin untuk sumber energi. Sumber energi gas bumi yang semakin menipis dan tentu saja semakin mahal, maka sumber energi tenaga angin menjadi pilihan.
Tidak jauh dari pantai ini terdapat ada pelabuhan baru yang sedang dibangun, pelabuhan untuk para nelayan. Ikan – ikan yang dijual di sini cukup murah, sekitar Rp 20.000 per kg. Ikan – ikan yang segar langsung dari laut.

DIY Yogyakarta , Pantai Pandansimo Bantul Yogyakarta : Pemandangan Langit Di Pantai Pandansimo
Perbedaan pantai ini dengan pantai yang lainnya adalah terletak pada pasir nya yang lebih mirip pasir sungai.Besar dan lembut. Bagi pengunjung yang ingin melakukan tela[pan kaki, dapat langsung berjalan di pantai ini. Tidak dipungut biaya tentunya umtuk telapan kaki ini.
Pantai yang berbeda dan indah, menawan bagi yang melihatnya memikat utuk datang berkunjung. Liburan yang menyenangkanpastinya di pantai ini, Pantai Pandansimo.

Tips

  • Datanglah di hari kerja apabila Anda tidak menyukai suasana yang terlalu ramai.
  • Pesan kamar di hotel/penginapan sebelumnya.
untuk mengunjungi Pantai Pandansimo, dapat menghubungi team wisata kami
Garda Tour and Travels
alamat : Jl. Gunung Kawi no35, Surakarta
Phone : (0271) 9177283   

PANTAI PASIR PUTIH LAMPUNG, PANTAI INDAH DIUJUNG SUMATERA

Pantai Pasir putih mempesona ini menyegarkan mata dan menimbulkan hasrat kuat di dalam diri untuk mengelilinginya. Terletak sekitar 20 kilometer dari kota Bandar Lampung, tempat ini semakin dikenal masyarakat akhir-akhir ini.
Setibanya di Pantai Pasir Putih, Anda seolah disambut dengan lukisan alam yang luar biasa. Perpaduan pasir yang putih dan pepohonan yang melambai dengan laut yang biru, akan membuat siapa pun takjub dan terpana. Pantai Pasir Putih memang sudah menjadi kebanggaan masyarakat Lampung. Maka, tempat ini tidak hanya digemari wisatawan dalam negeri, tapi juga wisatawan mancanegara.
Menghabiskan waktu untuk sekedar tiduran, berjalan-jalan atau pun mencari objek foto dapat Anda lakukan di sekitar pantai. Putih dan bersihnya pantai, akan membuat Anda betah untuk berlama-lama di pantai ini. Bagi pecinta olahraga air, ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pantai ini. Beberapa kegiatan yang menarik seperti berenang, kano dan berpetualang dengan perahu nelayan.
Anda juga bisa menikmati beberapa pulau kecil di sekitar Pantai Pasir Putih, seperti Pulau Codong. Pulau Codong terlihat jelas dari pinggir Pantai Pasir Putih. Anda dapat menyewa boat seharga Rp 150.000-250.000.
Sepanjang perjalanan ke Pulau Codong, Anda dapat melihat keramba-keramba yang dipasang nelayan untuk menangkap ikan. Pulau Codong juga tidak kalah menarik dari Pantai Pasir Putih. Pasirnya juga putih dan bersih, erta Anda juga dapat bermain kano dan snorkling di sekitar Pulau Codong.
Sunset di Pantai Pasir Putih sangat cantik. Keindahannya tidak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Indonesia. Sunset di Pantai Pasir Putih seolah hidangan penutup yang manis, setelah beraktivitas seharian di pantai.

Tempat Menginap
Anda dapat menginap di penginapan dan hotel di wilayah Bandar Lampung. Apabila Anda ingin menginap di tengah-tengah pulau yang hening, Anda dapat menginap di penginapan yang terletak di Pulau Condong.
Sederhana namun nyaman. Sebuah villa yang mewah juga tersedia di Pulau Bule, tempat sesuai untuk melepas penat. Di sepanjang perjalanan menuju Pantai Pasir Putih juga tersedia banyak penginapan.

Berkeliling
Anda dapat mengelilingi pantai indah ini dengan berjalan kaki. Dengan menggunakan perahu motor, Anda juga dapat mengunjungi Pulau Condong dan Pulau Bule.
Anda juga dapat membeli oleh-oleh di sekitar pantai ini atau di kota Bandar Lampung.

Tempat Bersantap dan Bersenang-senang
Anda dapat membeli makanan di hotel atau penginapan. Anda juga dapat membawa makanan Anda sendiri.
Anda dapat bersenang-senang naik perahu motor untuk mengelilingi pantai ini juga untuk mengunjungi Pulau Condong dan Pulau Bule. Pulau Bule memiliki keanekaragaman ikan, terumbu karang, dan biota laut yang akan membuat Anda kagum
Dengan menyewa perahu, Anda juga dapat menikmati pemandangan di bawah laut menggunakan kotak kayu yang satu sisinya berupa kaca bening. Dengan meletakkan kotak ini di air laut, dengan bagian kaca di bawah, Anda dapat memerhatikan kehidupan di bawah sana. Anda juga dapat berpiknik di pantai ini.

Tips
  • Datanglah di hari kerja apabila Anda tidak menyukai suasana yang terlalu ramai.
  • Pesan kamar di hotel/penginapan sebelumnya.
untuk mengunjungi Pantai Pasir Putih Lampung Selatan, dapat menghubungi team wisata kami
Garda Tour and Travels
alamat : Jl. Gunung Kawi no35, Surakarta
Phone : (0271) 9177283   

Pantai Plengkung “The Seven Giant Waves Wonder”




Pantai Plengkung terletak di Teluk Grajagan, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi – Jawa Timur, Plengkung atau yang dikenal oleh wisatawan mancanegara dengan nama G-Land merupakan surga bagi para peselancar profesional dari dalam negeri ataupun mancanegara. Huruf G berasal dari kata Grajagan, nama dari sebuah teluk yang memiliki ombak yang besar. G-Land dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang masih alami.
Bulan Mei sampai Oktober adalah bulan terbaik untuk surfing. G-Land menawarkan olahraga surfing yang paling digemari oleh para pesurfer dan disarankan hanya untuk para pesurfer profesional karena ombaknya yang dapat mencapai 5 meter.
Kebanyakan dari para peselancar berangkat dari Bali, melalui Banyuwangi langsung ke G-Land atau ke Grajagan, kemudian menyewa boat ke pantai Plengkung. Untuk menginap tersedia Cottage dan Jungle camp dekat pantai bagi para pengunjung.
 
The Seven Giant Waves Wonder

Pantai Plengkung dijuluki “The Seven Giant Waves Wonder” oleh peselancar asing karena memiliki 7 gulungan ombak hingga 6 meter tingginya.
Ada beberapa konotasi berbeda mengapa Pantai Pelengkung disebut G-Land. Huruf ‘G’ untuk G-Land memiliki tiga pengertian beragam. Pertama, untuk huruf awal kata “Great” sebagai gambaran ombaknya yang luar biasa. Kedua, untuk huruf awal kata “Green” atau kadang “Green Land” karena lokasinya tidak jauh dari hamparan hutan hujan tropis tua yang hijau yaitu Taman Nasional Alas Purwo. Ketiga, merujuk pada ‘G’ untuk awal huruf kata ‘Grajagan,’ sebuah pantai dan pelabuhan tempat kapal-kapal yang dipakai wisatawan untuk mencapai Plengkung. Sebutan G-land juga berarti karena Plengkung yang berada di Teluk Grajagan yang menyerupai huruf G.
Keunikan ombak di G-Land ini adalah baru pecah setelah 1 hingga 2 km dari arah timur ke barat dengan ketinggian mencapai 4-6 meter dalam interval 5 menit. Dengan kondisi tersebut membuat peselancar proffesional dapat menikmati gulungan ombak atau “barrel” yang lebih lama dan panjang. Oleh karena itu tidaklah mengherankan Plengkung sudah lima kali menjadi tuan rumah ajang surfing internasional.
Dengan formasi ombak raksasa datang susul-menyusul sebanyak 7 lapis dan bersusun “go to left” membuatnya cocok ditunggangi peselancar kidal. Inilah yg membuat G-Land menjadi idaman dunia surfing internasional dan salah satu pantai yang mempunyai ombak terbaik di dunia.
Selain di Plengkung, hanya Hawaii, Australia, dan Afrika Selatan saja yang memiliki ombak menantang seperti itu. Ombak di Plengkung adalah nomor dua setelah di Hawaii. Hawaii sendiri memiliki ombak terus menerus sepanjang tahun. Puncak ombak di Plengkung hanya ada di bulan-bulan tertentu antara April hingga Agustus.
Bob Laverty dan Bill Boyum adalah orang pertama yang mempopularkan pantai dan ombak di Pantai Plengkung tahun 1972. Kemudian mereka mendirikan surf camp di sana dan akhirnya dikenal luas peselancar kelas dunia dari berbagai negara. Berikutnya, Bobby Radiasa seorang peselancar dari Bali, mengembangkan surf camp dan mengelolanya hingga saat ini.
Hamparan pantai berpasir putih di kawasan ini diselimuti kawasan hutan yang masih alami dan jauh dari kebisingan hiruk pikuk perkotaan. Jelasnya di sini tak cukup sinyal handphone Anda untuk aktif, tak pula terjangkau jaringan televisi, serta tidak ada pula pedagang kaki lima. Semua itu telah menjadikannya Plengkung sebagai kawasan paling ideal untuk Anda yang ingin berselancar dan benar-benar menjauh sejenak dari peradaban kota.

untuk mengunjungi Pantai Plengkung Banyuwangi, dapat menghubungi team wisata kami
Garda Tour and Travels
alamat : Jl. Gunung Kawi no35, Surakarta
Phone : (0271) 9177283  

PANTAI PULAU MERAH BANYUWANGI





Nama Pantai Pulau Merah sebelumnya adalah Pantai Ringin Pitu. Pergantian namanya menjadi Pulau Merah didasari dua versi. Ada yang mengatakan karena warna tanah dan pasirnya yang kemerahan dari pulau setinggi 200 meter itu. Sebagian lagi menyebutkan, konon dari Pulau Merah yang ada di hadapan pantainya (sekira 100 meter) itu dahulunya pernah terpancar cahaya merah sehingga warga sekitar menamainya Pulau Merah.
Pantai ini memiliki kelebihan dibandingkan G-land yaitu tidak memiliki banyak batu karang seperti di Plengkung sehingga pantai Pulau Merah lebih aman bagi peselancar termasuk pemula. Pantai ini memiliki ciri khas lain yaitu adanya sebuah bukit setinggi 200 meter di hadapan pantai yang mirip seperti pantai di Brazil.
Pantai Pulau Merah mirip Pantai Kuta di Bali namun ombaknya lebih bergulung (hingga setinggi dua meter dan panjang 300 meter) dimana itu memungkinkan peselancar melakukan manuver dengan teknik tubes. Ombak di Pantai Pulau merah dipastikan bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir maupun  profesional karena memiliki ketingian rata-rata dua meter. Hal ini berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya lebih banyak dinikmati peselancar profesional.
Daya tarik lain dari pantai ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan desa nelayan Pancer. Anda dapat pula memanfaatkan rumah warga untuk menginap, merasakan keramahan dan kesahajaan nelayan akan menjadi pengalaman berbeda dari biasanya
 

Wisata
Ombak di pantai ini tergolong cukup tinggi berkisar 3-5 meter dan cocok untuk pecinta olahraga selancar (surfing). Menurut penuturan warga setempat, turis-turis asal Prancis, Jerman dan Australia sering berkunjung ke tempat ini.
Pulau merah juga berdekatan dengan Gunung Tumpang Pitu atau dalam Bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai “Tumpeng Tujuh”, karena sejauh mata memandang terdapat deretan tujuh gunung yang berjajar cukup rapi.
Di lokasi yang masuk kawasan hutan lindung tersebut, dideteksi menyimpan kekayaan alam berupa emas. Kabarnya, sebagian kawasan itu telah dilirik investor untuk dieksplorasi.
Dilengkapi dengan batu-batu karang berwarna kecoklatan, salah satu bukit yang dekat dengan pantai seperti berubah warna menjadi kemerah-merahan. Dari fenomena itulah, awal mula pantai yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, dikenal dengan nama Pulau Merah.
Di Pantai Pulau Merah jelas yang utama adalah bermain selancar namun bagi orang lokal atau wisatawan domestik, pantai ini kerap menjadi tujuan rekreasi keluarga. Di beberapa tempat sudut bukitnya sering pula terlihat peminat olahraga paralayang beraksi.
Apabila Anda berminat bermain selancar maka dapat menyewa papanya seharian penuh dengan ongkos Rp25.000,- hingga Rp50.000,-.
Bermain air dan pasir bersama kawan atau keluarga akan cukup menggembirakan Anda. Anda dpaat pula bermain bola, voli, atau cukup berjalan-jalan menyusuri pantai.
Bersantai sembari membaca buku di pantai ini pun cukup menyenangkan. Anda dapat menyewa kursi empuk untuk merebahkan tubuh lalu membiarkan mata terlelap disapu angin sepoi yang sejuk dan suara musik koleksi favorit di handphone.
Kuliner
DI sekitar arah masuk pantai ini ada banyak penjual makanan yang dijajakan warga sekitar. Itu karena memang Pantai Pulau merah berada dekat dengan pemukiman warga namun demikian kebersihan di sekitarnya cukup terjaga dengan baik.
Tentu saja piihan kuliner akan lebih banyak Anda temukan di Banyuwangi. Rujak Soto adalah kuliner khas Banyuwangi yang paling terkenal. Alternatif sajian khas daerah ini yang bisa Anda cicipi adalah pecel rawon, pecel kare, dan rujak bakso.
untuk mengunjungi Pantai Pulau Merah Banyuwangi, dapat menghubungi team wisata kami
Garda Tour and Travels
alamat : Jl. Gunung Kawi no35, Surakarta
Phone : (0271) 9177283